• Bush Charles posted an update 1 year, 11 months ago

    Untuk mengetahui persentasi lemak tubuh bisa digunakan salah satu tempat saja sebagai tempat pengukuran atau keempat tempat tersebut di atas. Mereka harus benar-benar dipersiapkan untuk benar-benar sudi dan mampu bersaing tidak hanya dengan teman-teman sekelasnya, tetapi juga dengan siapa saja sebayanya di daerah, di tingkat wilayah, secara nasional, bahkan bersaing dengan bangsa lain secara internasional. Sebagaimana diungkapkan Moejiono dan Dimyati dalam strategi belajar men-gajar (1992) prinsip-prinsip CBSA ini dapat di kelompokkan menjadi : pertama : prinsip-prinsip CBSA secara umum yang diturunkan dari prinsip-prinsip belajar. Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan awal selama 9 (sembilan) tahun, yaitu Sekolah Dasar (SD) selama 6 tahun dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) selama 3 tahun. Proses pengajaran seperti digambarkan dalam alinea pertama bagian ini, jelas tidak mungkin dapat mempersiapkan peserta didik yang mampu bersaing dalam kehidupan dan menyesuaikan diri terhadap berbagai tantangan yang makin berat. CBSA baik sebagai konsep mau-pun pendekatan dalam pengajaran bermaksud merespon berbagai tantangan sebagai-mana diuraikan di atas. Sebagai suatau konsep, CBSA merupakan konsep dalam mengembangkan keaktifan proses belajar mengajar, baik keaktifan mengenai kegiatan guru maupun keaktifan mengenai kegiatan peserta didik. Hanya, permasalahannya adalah terletak pada bobot atau kadar keterlibatan dan keaktifan belajar peserta didik.

    Derajat ke CBSA-an yang bisa mengarah secara optimal bagi keterlibatan dan keaktifan peserta didik adalah jika diterapkan suatu pola pembelajaran “stu-dent cetered instruction” yaitu suatu pengajaran yang menempatkan peserta didik sebagai kedudukan sentral, berorientasi pada keaktifan belajar, dan guru memberi-kan kesempatan peserta didik untuk memecahkan masalah sendiri. Ke-dua : adalah prinsip-prinsip CBSA yang secara khusus dilihat dari beberapa dimensi, yaitu pada dimensi guru, dimensi peserta didik, dimensi program pembelajaran dan pada dimensi situasi belajar mengajar. Berkaitan dengan kePLBan, pendidikan segregasi adalah suatu system pendidikan bagi Anak Berkebutuhan Khusus yang terpisah dari system pendidikan anak normal. Tiap anak bersekolah di SD pada usia 6 tahun hingga 12 tahun, lalu SMP hingga usia 15 tahun. 9. Berusaha mengatasi kelemahan-kelemahan yang terdapat pada pendekatan pembelajaran konvensional yang pada umumnya berdasarkan pendekatan klasikal. Dalam ajaran Budha terdapat ajaran moral untuk mencapai nirwana dengan melalui samadhi dan setiap golongan mempunyai kewajiban moral yang berbeda. Untuk mencapai tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar dituntut peran guru dalam proses pembelajaran agar siswa memiliki keseimbanganantara kognitif, afektif dan psikomotorik. Dengan demikian, semua siswa (tanpa memandang status) sudah seharusnya dibebaskan dari biaya pada tingkat pendidikan dasar . Harapan masyarakat dengan pendidikan gratis ini, selain mutu tetap menjadi prioritas, angka partisipasi pendidikan meningkat, angka putus sekolah menurun (bahkan nol persen), juga akan dilanjutkan dengan kebijakan yang lebih luas lagi dengan gratis seluruh biaya pendidikan termasuk pungutan bagi penerimaan siswa baru dan seterusnya, sebagaimana amanat undang-undang.

    Semakin maju suatu masyarakat semakin penting peran sekolah dalam mempersiapkan generasi muda sebelum masuk dalam proses pembangunan masyarakat. Kerja keras peserta didik dalam berusaha mencari pemecahan masalah yang dihadapi dalam belajar perlu menjadi perhatian yang penting. Tidak ada jenis pendidikan yang lengkap dan mencakup segala hal yang perlu dipelajari dalam hidup. Pengembangan srategi merupakan siasat untuk melakukan kegiatan-kegiatan dalam pengajaran yang mencakup metode dan teknik. Suatu strategi dan metode mengajar yang bisa dipilih serta media yang bisa digunakan hen-daknya dapat ditelusuri dari program pengajaran itu mencerminkan tuntu-tan pemilihan suatu strategi dan metode belajar mengajar yang penuh makna (meaningfull learning). 2. Stressing pada segi afektif dalam pengajaran, seperti tujuan tersebut maka segi efektif dapat ditumbuhkan dengan menjelaskan peranan bunyi-bunyi vokal da-lam menentukan makna kata. Pembelajaran yang efektif membawa pengaruh dan makna tertentu bagi peserta didik. Setiap peserta didik hendaklah disadari sebagai seorang individu yang me-miliki karakteristik masing-masing. Hal yang harus disadari guru adalah peran peserta didik dalam kegiatan be-lajar mengajar menduduki posisinya yang promer. Pengembangan metode menunjukkan bahwa mengajar itu sendiri memerlukan berbagai cara, seperti cara ceramah, tanya jawab, atau diskusi dan sebagainya. Penentuan metode dan media yang fleksibel.

    Pengunaan dan pemilihan berbagai metode dan media. Kegiatan belajar yang diciptaan guru sangatlah dituntut untuk menghadapi berbagai permasalahan dan mengarahkan mereka untuk mampu mencari pe-mecahannya. Dalam kehidupan yang penuh perubahan untuk berbagai sektor, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian pesat, aman yang makin menglobal, dan persaingan hidup yang makin ketat, membawa implikasi ke dalam pentingnya reorientasi proses pengajaran. Tidak bisa kita pungkiri bahwa masih banyak diantara guru-guru menyelenga-rakan pengajaran secara tidak menarik dan karena kurang dapat mencapai sasaran-sasaran yang diharapkan. Sifat keingintahuan (curiosity) yang kuat, yang secara alamiah telah ada dalam diri anak sejak kecil, tidak boleh terhambat. Dalam kondisi ini, anak berhak untuk hidup dalam lingkungan yang bersih dan nyaman. Selain itu dikenal juga istilah susila yang berasal dari Bahasa Sansekerta, su artinya lebih baik, sila artinya berarti dasar-dasar dan prinsip-prinsip atau peraturan-peraturan hidup. Mendorong sikap positif dan proaktif terhadap hidup aktif dan sehat adalah kunci keberhasilan. Ini berarti menyangkut segi-segi wawasan pengetahuan, keterampilan yang dimilikinya, sikap yang dibentuknya, kepercayaan akan nilai-nilai yang diyakininya, sruktur emosi yang dipunyainya, rasa keindahan atau estetikanya yang dikembangkannya, dan lain-lain.